Free West Papua : Kisah Anggota TNI Kopasus Selamatkan Mama Papua Sandera TPN-OPM

Sejak jauh hari, Operasi penyelamatan sandera dari TPN-OPM di Timika tepatnya di Kampung Banti dan Kimbeli telah dilakukan oleh sejumlah pasukan elite khusus, mulai dari Pasukan Taipur Kostrad, Raider, hingga Kopasus berhasil merebut dua kampung yang diduduki TPN-OPM hanya dalam waktu 1 jam.
Operasi penyelamatan sandera ini sebelumnya telah berlangsung selama 5 hari, dimana waktu tersebut merupakan waktu perjalanan tim penyelamat menuju tempat sasaran. Mereka yang tergolong merupakan tim elite tersebut harus melakukan perjalanan yang panjang dan melelahkan, mereka dituntut cepat dan senyap untuk mencapai target sasarannya.
Berbekal logistik yang tak semewah masakan restoran terpaksa mereka konsumsi untuk sekedar menambah tenaga guna menunaikan tugas mulia dalam pengabdiannya untuk negara. Tim elite dari TNI akhirnya pada hari Jumat (17/11) pukul 07.00 WIT telah sampai pada sasarannya, dalam cuaca yang tak mendukung hingga jarak pandang hanya berjarak 3-5 meter akibat tertutup kabut, Tim berhasil mengambil alih 2 kampung dalam waktu 1 jam saja.
Anggota TPN-OPM yang sempat menguasai 2 kampung itu lari terbirit-birit menuju hutan dan gunung yang ada di sekitar kampung karena mereka secara langsung berhadapan dengan tim elite dari TNI. Setelah melihat kondisi perkampungan aman dari TPN-OPM akhirnya Komandan Tim (Dantim) melaporkan hal tersebut kepada Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, George Elnadus Supit yang pada saat itu merupakan pemimpin langsung dalam operasi penyelamatan sandera.
Melihat situasi yang cukup aman, akhirnya Pangdam XVII/Cenderawasih memerintahkan Tim terpadu yang merupakan tim gabungan TNI-polri untuk segera mengevakuasi para sandera yang ada di 2 kampung yakni Banti dan Kimbeli.
Dalam proses Evakuasi, ada hal yang cukup mengagumkan yang ditunjukkan oleh Komandan Tim dari Kopasus yang berpangkat Letnan Satu. Sangat menarik, karena disaat Tim penyelamat dari TNI yang telah berjuang membebaskan kampung dari tangan TPN-OPM yang tentunya masih sangat kelelahan dan lapar masih sempatnya Dantim dari Kopasus memberikan sedikit makanannya kepada salah seorang mama-mama Papua yang pada saat itu terlihat sangat kelelahan dan belum makan semenjak mereka diisolasi oleh TPN-OPM.
"Saya lihat mama-mama Papua itu terlihat kelelahan dan kelaparan, tentunya hal itu mengingatkan saya kepada ibu saya sendiri, sehingga tergerak hati saya untuk memberi bekal makanan yang tidak sempat saya makan kepadanya," Ucap Dantim Kopasus berpangkat Letnan Satu yang tak ingin disebut namanya tersebut.
Penulis: Alfred Karafir
Source : Kisah Anggota TNI Kopasus Selamatkan Mama Papua Sandera TPN-OPM
Sahabat MyfreeWestPapua atau yang biasa kita panggil Loving Papua, kali ini redaksi freewest papua posting bisa juga lihat disini untuk berbagi berita papua,
Link lain : di freewestpapua-indonesia / freewestpapuaindonesia / freewestpapua1
Tag: TNI/Polri, Timika, Kampung Banti, Kampung Kimbely, TPN-OPM , TPNPB, Panglima Daerah Militer XVII/ Cendrawasih, Kapolda Papua, Mayjen George Eldanus Supit, Irjen Pol Bor Rafli Amar, Tembagapura, Papua, Papuabarat, Westpapua, free west papua, Freewestpapua, Indonesia, NKRI
Acheter Cialis Rapidement Cialis Uso Diario Precio Cialis Viagra Holland levitra shipped from us Viagra Vs Cialis Vs Levitra Reviews Amoxicillin Clavulanic Suspension Dosage Levitra In Deutschland Kaufen
More
Populer
0 Komentar
Free West Papua : 1 Desember, Selamatkan Senyum Anak-Anak Kita Dari Ancaman HIV/AIDS
01 Desember 2018
0 Komentar
BENNY WENDA STOP KAU BODOHI PAPUA
24 Oktober 2017
0 Komentar
Indonesia tolak tuduhan negara-negara Pasifik tentang Papua Barat
27 Oktober 2017
Komentar