Free West Papua : HIPMI Papua Barat Berbagi Kasih di Pesantren

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat bersama Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Raja Ampat, menggelar Safari Ramadan 1439 Hijriah bertajuk HIPMI Goes To Pesantren, serta kampanye pesan damai Indonesiaku dengan tema, “HIPMI Berbagi Kasih, Damai Indonesia, Senyum Indonesia, Damai Negeriku”

Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat, Adriana Imelda Daat yang dikemas dalam acara buka puasa bersama dan penyerahan bantuan untuk Pondok Pesantren, Muadzin Bin Jabbal, Waisai, Raja Ampat.

Dalam acara itu, Adriana Daat memberikan motivasi dan edukasi bagi para santri dan santriwati dalam bidang entrepreneurship.

Kegiatan safari ramadan kali ini juga memperkenalkan HIPMI kepada penghuni pesantren, tujuannya adalah untuk memberikan edukasi, inspirasi dan motivasi kepada para santri dan santriwati.

“Setelah lulus, outputnya bukan hanya menjadi mubaligh, disamping menyampaikan dakwah yang menyejukan, kami mendidik para santri bisa menggeluti bidang entrepreneurship,“ kata Adriana melalui siaran pers yang diterima KabarPapua.co, Senin 28 Mei 2018.

Menurut Adriana, dipilihnya pondok pesantren dalam kegiatan safari Ramadan, merupakan salah satu program HIPMI yakni HIPMI goes to Campus, HIPMI goes to School dan HIPMI goes to Pesantren.

Apalagi saat ini, perhatian pemerintah dan donatur kepada pesantren masih minim. Untuk itu, sejak satu tahun lalu, HIPMI Papua Barat telah berbagi kasih kepda sejumlah pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, Adriana juga meminta kepada seluruh jajaran BPC HIPMI di wilayah Provinsi Papua Barat, untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan keagamaan untuk menjaga persahabatan dan persaudaraan dalam lingkungan keluarga besar HIPMI dan masyarakat.

Pimpinan Pondok Pesantren, Firdaus Alamsyah mengucapkan terima kasih atas kunjungan keluarga besar HIPMI Papua Barat dan BPC HIPMI Raja Ampat. Pesentren Muadzin Bin Jabbal berdiri sejak 2016. Meski demikian, jarang sekali adanya perhatian dari pemerintah serta para donatur dari luar daerah yang hadir di pondok pesantren ini.

“Dengan momentum ini, kiranya dapat memberikan dorongan dan perhatian dari Pemkab Raja Ampat serta donatur lainnya, untuk peduli perkembangan pondok pesantren,” ujarnya.

Sumber : Kabarpapua